Nyanyian Ranting Kepada Batang


Jangan kau harapkan aku yang kau harap
Tak sepertimu, aku rentan
Aku hanyalah ranting dan kau batang
                Kau patah, hilang sudah
                Aku patah, yang lain tabah
Tapi hidup tak seperti pohon
Batang tidak menempel pada akar yang lain
Ranting tidak dapat lepas dari batang kalau mau hidup
Dan buah-buah yang jatuh bisa dipungut begitu saja oleh tukang kebun
Dan bahkan dirampasnya
Tanpa diiringi air merambai
Dari akar, batang, daun dan ranting
Tapi aku bukan ranting
Aku akan menjadi batang
Tapi aku bukan kau
Aku akan tetap hidup tanpa kekang


10 Oktober 2012, Bandung

Related Posts:

Di Langit Malam



Tidak perlu matahari untuk melihat
Dan bulan hanyalah sisa-sisa cahaya
Hanya saat gelap mataku dibuat hanyut
Dipaku-diamkan olehmu yang bertebaran

Aku memandang
Jauh padamu yang mengintip di balik awan
Hitam langit menghitam hingga sisa cahaya padam
Hingga muncul terang yang kau aku sebut matanya siang

Aku katakan ini padamu
Tangkap mataku lagi ketika bumi telah setengah berputar
Antara tanah dan langit semoga tidak ada awan
Antara kau dan aku tidak ada sekatan
Dan saat itulah kepuasanku memandang
09 Oktober 2012

Related Posts:

Recent Post

Recent Posts Widget